Agung Praditya
Translate
Kamis, 07 Mei 2015
Agung Praditya
Terduduk ku di tepi
Menyimak alam, terpesona
Jiwaku damai
seiring nafas yg ku lepas perlahan
Menyimak alam, terpesona
Jiwaku damai
seiring nafas yg ku lepas perlahan
Aku bercengkrama pada pantai..
Bercerita kepada langit tentang indahmu
Biar mereka cemburu
Kupejamkan mata agar dapat ku lihat sang bidadari
Andai saja ini mimpi, tentu akan ada dia disini
Dan, bersama tenggelamnya mentari
Ku tancapkan janjiku disini
Bercerita kepada langit tentang indahmu
Biar mereka cemburu
Kupejamkan mata agar dapat ku lihat sang bidadari
Andai saja ini mimpi, tentu akan ada dia disini
Dan, bersama tenggelamnya mentari
Ku tancapkan janjiku disini
Agung Praditya
sampai kapan badan ini akan kuat menahan LETIH ?
mungkin utk saat ini aku bisa berdiri tegak , tapi aku gak yakin bisa melakukan itu lagi di malam nanti..
ini kah yg di namakan pengorbanan utk HIDUP ?
tapi aku ikhlas menjalani semua ini , aku akan coba melewati semua ini dengan senyuman...
mungkin utk saat ini aku bisa berdiri tegak , tapi aku gak yakin bisa melakukan itu lagi di malam nanti..
ini kah yg di namakan pengorbanan utk HIDUP ?
tapi aku ikhlas menjalani semua ini , aku akan coba melewati semua ini dengan senyuman...
Agung Praditya
Ini tulisanku bercerita tentangmu.
Dalam Diam,, Pikir ku terbang jauh menujumu...
Di dalam Diam..
kukagumi semua hal tentangmu, tentang keindahan hatimu..
Di sini di dalam Diam, keheningan seakan berlagu mengiringi hembusan nafasku..
Khayalku indah bercerita tentang pesona dirimu, membuatku semakin terlarut dalam cinta yang semu..
Andai Diam bisa bersuara, akan ku sampaikan semua pesan hatiku lewat Diamku untukmu.
Jikalau Diam bisa berbunyi, kan ku senandungkan suara hatiku lewat Diamku untukmu.
Tapi Diam tetaplah Diam..
Diam tak bisa bersuara seperti yang aku katakan, Diam juga tak dapat bernyanyi seperti yang kuceritakan..
Di sini,, di batas ruang mimpi, di dalam belenggu bisu.
Aku hanya bisa memujamu Dalam Diam...
Dalam Diam,, Pikir ku terbang jauh menujumu...
Di dalam Diam..
kukagumi semua hal tentangmu, tentang keindahan hatimu..
Di sini di dalam Diam, keheningan seakan berlagu mengiringi hembusan nafasku..
Khayalku indah bercerita tentang pesona dirimu, membuatku semakin terlarut dalam cinta yang semu..
Andai Diam bisa bersuara, akan ku sampaikan semua pesan hatiku lewat Diamku untukmu.
Jikalau Diam bisa berbunyi, kan ku senandungkan suara hatiku lewat Diamku untukmu.
Tapi Diam tetaplah Diam..
Diam tak bisa bersuara seperti yang aku katakan, Diam juga tak dapat bernyanyi seperti yang kuceritakan..
Di sini,, di batas ruang mimpi, di dalam belenggu bisu.
Aku hanya bisa memujamu Dalam Diam...
Agung Praditya
nilah resiko dari kebodohan kita, akibat buruk dari kepolosan kita.
Inilah hasil dari tusukan tangan ceroboh kita di bilik besi tempat eksekusi suara sumbang bulan2 lalu.
PERCIKAN dari dampaknya kita rasakan mulai hari ini, nikmati saja. Keputusan sah tak dapat diralat lagi, caci maki hanya semakin memperkeruh hati bumi pertiwi.
Berdoa saja, semoga Tuhan berbaik hati menyibak awan kelabu dari hati bersih para pemimpin..
Inilah hasil dari tusukan tangan ceroboh kita di bilik besi tempat eksekusi suara sumbang bulan2 lalu.
PERCIKAN dari dampaknya kita rasakan mulai hari ini, nikmati saja. Keputusan sah tak dapat diralat lagi, caci maki hanya semakin memperkeruh hati bumi pertiwi.
Berdoa saja, semoga Tuhan berbaik hati menyibak awan kelabu dari hati bersih para pemimpin..
Agung Praditya
Aku hanyalah Halte tua di pinggiran kota. Teruslah kau berlari, terus mencari, jgn menoleh ke arahku.
Dan bila kau lelah nanti, kaki mu berdarah tertikam kerikil jalanan. Kau boleh menyinggahiku, untuk sekedar mengadu perih. Ada telaga kecil di dekatku, guna kau basuh lelah mu..
Dan bila kau lelah nanti, kaki mu berdarah tertikam kerikil jalanan. Kau boleh menyinggahiku, untuk sekedar mengadu perih. Ada telaga kecil di dekatku, guna kau basuh lelah mu..
Agung Praditya
Masa singkat yang begitu berharga, waktu singkat yang membelokan perjalanan panjang.
Bisakah kau ingat masa singkat? seperti aku yang sedang mengingatnya sekarang.
Masa singkat yang tak harus berlanjut, yang mungkin hanya akan mengubah sensasi indahnya.
Masa singkat,
Biarlah jadi memori kecil yang mudah kuingat dan takan terlupa sedetikpun masanya.
Bisakah kau ingat masa singkat? seperti aku yang sedang mengingatnya sekarang.
Masa singkat yang tak harus berlanjut, yang mungkin hanya akan mengubah sensasi indahnya.
Masa singkat,
Biarlah jadi memori kecil yang mudah kuingat dan takan terlupa sedetikpun masanya.
Langganan:
Komentar (Atom)
